Archive for 2017

Mengenal Perpustakaan

Jumat, 20 Januari 2017
Posted by Unknown
                                                                                                                                                                                                                                                                                       
    Apa itu perpustakaan?



           perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
          
         Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:



  • Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
  • Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
  • Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial


Sejarah Singkat Perpustakan
      
          Perpustakaan lahir seiring dengan tumbuhnya peradaban manusia, utamanya baca tulis. Kemajuan peradaban manusia, berdampak pula pada perkembangan perpustakaan  baik jenis, sistem, kepemilikan ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan perpustakaan. Awal berdirinya perpustakaan, dimulai ketika manusia mengenal tulisan, bahan tulisan dan alat tulis. Sehingga tidak berkelebihan, kalau dikatakan bahwa sejarah perpustakaan sama tuanya dengan usia peradaban manusia, semenjak mereka mengenal baca tulis. Berbagai media yang digunakan untuk kegiatan tulis menulis, antara lain : batu, pelepah, tanah liat, parchmen yang terbuat dari kulit domba atau sapi yang dikeringkan. Beberapa parchmen yang disatukan, disebut dengan istilah codex.
Perkembangan perpustakaan di berbagai negara (Suwarno, 2007), antara lain dapat dilacak dari apa yang dilakukan oleh bangsa Sumeria dan Babylonia. Sekitar tahun 3000 SM, bangsa Sumeria  telah menyalin rekening, jadwal kegiatan pengetahuan yang dimilikinya, dalam bentuk lempeng tanah liat (clay tablets) dan tulisan yang digunakan berujud gambar (pictograph). Ketika kemudian Sumeria ditaklukan oleh Babylonia, disamping kebudayaannya diserap, maka bentuk tulisannyapun diubah menjadi tulisan paku (cunciform).
         Di Mesir, perpustakaan juga mengalami perkembangan yang signifikan. Teks tertulis yang tersimpan di perpustakaan Mesir, diduga ditulis sekitar tahun 4000 SM dengan gaya tulisan yang disebut hieroglyph. Perpustakaan di Mesir semakin berkembang, manakala sekitar tahun 1200 SM diketemukan papyrus,yang dapat digunakan sebagai media untuk tulis menulis. Papyrus dibuat dari sejenis rumput yang dihaluskan dan dikeringkan, dan dari  kata  itulah kemudian berkembang istilah paper, papiere, papiros, yang berarti kertas (Suwarno, 2007).
        Aristoteles ditengarai sebagai orang yang pertama kali mengumpulkan, menyimpan dan memanfaatkan budaya masa lalu di Yunani. Perkembangan perpustakaan di negeri ini, dikenal melalui perpustakaan milik Peistratus (Athena/abad ke 6), Polyerratus (Samos/abad ke 7), dan Pericles, sekitar abad ke 5. Peradaban Yunani mengenal jenis tulisan yang dikenal sebagai mycena (1500 SM), dan kemudian digantikan oleh 22 huruf temuan orang Phoenicia, yang dalam pekembangannya berubah menjadi 26 huruf sebagaimana yang digunakan saat ini.
       Perpustakaan juga diketahui berkembang di Romawi, Eropa Barat dan Amerika Utara. Perkembangannya menjadi semakin cepat, sejak ditemukan mesin cetak pada abad pertengahan. Johannes Gutenberg dari Jerman, adalah orang yang memelopori cara penulisan dengan menggunakan mesin cetak, untuk mengganti teknik penulisan yang sebelumnya menggunakan tangan.  Sejalan dengan teknologi yang berkembang pada saat itu, produksi buku yang dihasilkan bentuknya masih sangat sederhana. Dengan teknik yang disebut ugari, bentuk buku yang diproduksi menjadi barang langka dan dikenal sebagai incunabula (Sulistyo-Basuki dalam Suwarno, 2007).
Revolusi industri yang terjadi di Eropa, menjadi pemantik berkembangnya perpustakaan. Pesatnya perkembangan teknologi dan sistem yang lebih modern, mempercepat penyebaran perpustakaan ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Macam-Macam Perpustakaan

  Secara garis besar perpustakaan dapat digolongkan menjadi 5 macam, seperti yang dikatan Mulyani Achmad “Perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus, perpustakaan nasional” 

1) Perpustakaan umum
          Perpustakaan umum untuk melayani semua lapisan masyarakat ,oleh sebab  itu  buku yang dikoleksi cukup beragam.

2) Perpustakaan sekolah (School Library)
           Perpustakaan Sekolah diselenggarakan untuk  memberi pelayanan kepada siswa dan guru  dalam rangka melaksanakan program belajar mengajar disekolah yang diharapkan dapat menunjang  dalam  mencapai tujuan pendidikan, perpustakaan  yang baik  sesuai  dengan kebutuhan  kegiatan belajar mengajar, itu berarti koleksi buku-buku yang ada harus mendukung kurikulum sekolah, adapun pemakaiannya terbatas  yaitu terhadap siswa dan guru di sekolah tersebut.
           

Sesuai tingkatan pendidikan perpustakaan dapat dirinci  menjadi beberapa kelompok, antara lain :
      Perpustakaan sekolah dasar
      Perpustakaan Taman kanak-kank
      Perpustakaan SLTP
      Perpustakaan SLTA

3) Perpustakaan perguruan tinggi  (Universal Library)
            Perpustakaan ini diselenggarakan untuk mendukung kepentingan universitas agar dapat menunjang tri darma perguruan tinggi. Pemakainya  tidak hanya terbatas mahasiswa dan dosen, tetapi juga para karyawan  dan para peneliti yang biasa di sebut civitas akademika.

4) Perpustakaan Nasional ( National Library )
            Perpustakaan nasional yang diselenggarakan oleh suatu negara pada tingkat negara

     sekarang yang akan kita bahas perpustakaan sekolah


1)Pengertian Perpustakaan Sekolah
Contoh Perpustakaan sekolah

        Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar penting dalam proses pembelajaran. Menurut UU Perpustakaan No.43 2007  “Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para siswa sebagai penggunaan perpustakaan.”




Dalam UU Perpustakaan No.43 tahun 2007 pasal 20   Perpustakaan terdiri atas.


  1.       Perpustakaan Nasional;
  2.       Perpustakaan Umum;
  3.       Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
  4.       Perpustakaan Perguruan Tinggi; dan
  5.       Perpustakaan Khusus.

“Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang  berada di lingkungan sekolah, bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bertugas untuk melayani sivitas akademika sekolah tersebut”. (Surochman, 2007:2)
                 
       2)    Tujuan dan Manfaat Perpustakaan Sekolah

            Bafadal (2009 : 5) menyebutkan bahwa penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Yusuf & Suhendar (2007 : 3) menyebutkan tujuan didirikannya perpustakaan tidak  terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu memberikan  bekal kemampuan dasar kepada siswa, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah

      3)    Fungsi Perpustakaan Sekolah
Salah satu contoh fungsi Edukatif

   Beberapa fungsi perpustakaan sekolah menurut Bafadal (2009 : 6) adalah sebagai berikut.
a.  Fungsi Edukatif
Segala fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan, sehingga di  kemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut.
b.  Fungsi Informatif
Mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru.
c.  Fungsi Rekreasi
Fungsi ini bukan merupakan fungsi utama dari dibangunnya perpustakaan sekolah, namun hanya sebagai pelengkap saja guna memenuhi kebutuhan sebagian anggota masyarakat sekolah akan hiburan intelektual.
d.  Fungsi Riset dan Penelitian
Koleksi perpustakaan sekolah dapat dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

      4)    Tugas/Kegiatan Perpustakaan Sekolah


  •    Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara, dan  membina secara terus menerus bahan koleksi atau sumber informasi (bahan pustaka) dalam bentuk apa saja, seperti buku, majalah, surat kabar dan jenis koleksi lainnya.
       
  •       Mengolah sumber informasi yang telah disebutkan di  nomor 1 dengan menggunakan sistem dan cara tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut datang ke perpustakaan sekolah sampai kepada siap untuk disajikan atau dilayankan kepada para penggunanya yakni para siswa dan guru di lingkungan sekolah yang bersangkutan. Kegiatan ini  antara lain meliputi pekerjaan penginventarisasian, pengklasifikasian atau penggolongan koleksi, pengkatalogan, pelabelan, pembuatan alat pinjam dan lain-lain.
  •      Menyebarluaskan informasi atau bahan-bahan pustaka  kepada segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengan kepentingannya yang berbeda satu sama lain. Termasuk ke dalam kegiatan ini adalah pelayanan referensi dan informasi, pelayanan peminjaman koleksi, pelayanan promosi, pelayanan bimbingan kepada pembaca dan sebagainya termasuk pelayanan kepada para siswa dan guru dalam rangka mencari informasi yang berkaitan dengan bidang minatnya.

Di kutip dari
 "https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama"
 "http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/perpustakaan-sekolah-pengertian-manfaat.html"
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Blogroll

Blogger templates

- Copyright © Crazy Programer -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -